6.2.1 Prinsip perfungsian
Tujuannya adalah mampu menyimpan informasi yang merepresentasikan gelombang suara dan memungkinkan reproduksi suara tersebut. Kita umpamakan gelombang yang perlu kita simpan sebagai suatu gelombang sinusoid sederhana sebagai contoh meski prinsip ini bisa diterapkan untuk gelombang yang lebih kompleks. Kita asumsikan gelombang tersebut sudah ditangkap oleh mikrofon dan dikonversi menjadi sinyal elektrik. Head dari perekam memiliki induktansi yang dilalui arus dari mikrofon. Pita magnetik terbuat dari berbagai bahan yang akan kita lihat lebih lanjut nanti. Saat ini kita memusatkan perhatian pada satu lapisan pita tertentu yang terdiri dari ribuan partikel magnetik, masing-masing bersifat polar yaitu memiliki kutub positif dan negatif. Ketika pita bergulung di atas head, induktansi mempolarisasikan partikel sehingga menggerakkan partikel-partikel tersebut ke arah sesuai dengan polaritas arus.
Pada gambar berikut kita dapat melihat untuk sinyal sinusoid partikel magnet dipaksa berputar ke arah tertentu saat semi-gelombang positif dan pada arah berlawanan ketika semi-gelombang negatif.
Gambar 6.1 Magnetisasi pita magnetik
Jadi disposisi partikel pada pita termagnetisasi mewakili informasi yang kita butuhkan untuk merekonstruksi sinyal asli. Ketika tahap reproduksi, head yang berbeda berkontak dengan pita magnet dan menginduksikan arus ke induktansi yang terdapat pada head. Arus terinduksi ini, ketika teramplifikasi secara memadai oleh loudspeaker, mereproduksi gelombang yang tersimpan pada fase rekaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda disini!!