Efek ini paling sering digunakan pada gitar listrik atau akustik, dan pada dasarnya terbuat dari filter band-pass yang menghasilkan peak pada cut-off frequency. Menggeser cut-off frequency ini menghasilkan suara khas yang dikenal sebagai Wah-Wah.
Gambar 7.9 Bentuk filter efek Wah-Wah
Laju cut-off frequency bisa dikendalikan dengan berbagai cara. Pertama, secara manual dengan menggunakan kaki yang menginjak pedal. Aksi pada pedal mengaktifkan potentiometer yang mengendalikan cut-off frequency. Cara kedua adalah dengan menggunakan LFO yang menghasilkan laju otomatis. Ketiga, efek ini bisa dikendalikan melalui amplitudo sinyal input. Artinya ketika senar gitar dipetik, sinyal ada dalam fase attack sehingga memiliki amplitudo lebih besar, yang berarti cut-off frequency lebih tinggi. Seiring pudarnya sinyal, cut-off frequency semakin berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda disini!!