Seperti dikatakan sebelumnya, efek ini mampu menambah atau mengurangi tonalitas dari sinyal input. Karakteristik ini bisa digunakan dalam berbagai cara berbeda yang menarik. Sebagai contoh, kita bisa memasang efek ini dengan cara tertentu sehingga not input dinaikkan hingga satu oktaf (modalitas ini terkadang digunakan dalam penampilan solo gitar listrik). Dengan memainkan not yang dikeluarkan dengan delay dan peningkatan (atau pengurangan) tonalitas, berbagai efek yang berbeda dapat diciptakan.
Gambar 7.6 Penggunaan pitch shifter
Gambar (a) diatas menunjukkan kemungkinan dibuatnya efek arpeggio dengan menghasilkan duplikat suara yang di-delay berbarengan dengan peningkatan per step dalam tonalitas. Gambar (b) kita melihat bahwa, dengan tidak mengubah pitch, maka pitch shifter berlaku seperti delay. Dalam gambar (c), kita melihat bagaimana dengan memasang waktu delay pada 0 kita bisa menciptakan chord dengan hanya memainkan satu not.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda disini!!