Pada bagian ini kita akan mengilustrasikan metode utama manipulasi sinyal audio dan peralatan yang digunakan. Agar mudah, kita akan merujuk semua alat yang dibahas sebagai efek. Namun, harus ditekankan bahwa ada perbedaan penting, yaitu efek dibagi menjadi dua kategori: efek dalam arti sebenarnya, dan prosesor signal.
Efek: adalah modul yang memanipulasi satu bagian dari signal. Dalam modul ini sinyal dibagi menjadi dua: satu bagian mencapai output secara langsung, sedangkan bagian yang lain melalui rangkaian dan dimanipulasi. Pada output modul, sebuah mixer menggabungkan kembali kedua sinyal, satu yang tidak dimanipulasi (disebut dry signal atau sinyal kering) dan satu yang telah mengalami manipulasi (disebut wet signal atau sinyal basah). Karakteristik utama dari efek adalah sinyal kering dan sinyal basah dijumlahkan secara paralel. Berikut adalah gambar skema elektrik komposisi kedua suara tersebut:
Gambar 7.1 Penerapan efek kepada sinyal
Proses sinyal: adalah modul yang melakukan manipulasi pada keseluruhan sinyal.
Dalam kasus ini modul disusun secara berseri.
Perkembangan elektronik, bersama dengan pengetahuan intrinsik akan suara, telah memungkinkan kreasi sejumlah rangkaian yang menjadi sumber daya tak tergantikan di bidang sound engineering. Perkembangan elektronika digital telah membawa kemajuan lebih lanjut, dengan adanya modul-modul yang mampu memproses sinyal secara matematis selain secara elektronis. Pada saat ini, pasar sedang terbanjiri oleh berbagai efek yang berbeda dengan hasil akhir yang sulit dibayangkan. Beberapa dari efek ini benar-benar berharga, beberapa bisa dianggap sebagai ‘kemewahan’ untuk memberikan sentuhan ekstra kepada karya artis, sedangkan beberapa yang lain begitu khasnya hingga hanya cocok digunakan dalam situasi tertentu.
Semua efek yang dirujuk dalam bagian ini dapat dicapai menggunakan rangkaian elektronik, rangkaian digital yang memiliki algoritme tertentu, atau melalui modul yang menggabungkan kedua pendekatan ini. Rangkaian elektrik memanipulasi sinyal input dan memodifikasi karakteristik (seperti amplitudo atau kandungan frekuensi). Kualitas dari modul yang digunakan bergantung kepada kualitas dari komponen elektrik tunggal (resistansi, kapasitor, induktansi, konektor, dsb) dan kualitas rancangan rangkaian itu sendiri. Sirkuit digital beroperasi dengan cara yang sama sekali berbeda. Sinyal input disampel dan disimpan dalam sistem memori digital (RAM) kemudian rangkaian digital (yang terdiri dari berbagai rangkaian terintegrasi) melakukan operasi matematis pada data yang tersimpan dengan algoritme yang mensimulasi keadaan nyata.
Berikutnya kita akan melihat efek-efek utama yang digunakan dalam sound engineering dan juga prosesor signal yang paling sering digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda disini!!