Agustus 01, 2010

Loudspeaker Elektrodinamika

Loudspeaker macam ini dibuat dengan menerapkan prinsip yang berkebalikan dengan yang digunakan pada mikrofon elektrodinamik. Kumparan, yang dipasang dengan membran, ditempatkan dalam magnet sirkular dan menghasilkan gelombang akustik dari sinyal listrik yang diterima kumparan. Situasi ini digambar diagram berikut:

Gambar 9.1 Skema loudspeaker yang disederhanakan
Diagram di atas adalah ilustrasi yang disederhanakan, tetapi memadai untuk analisa karakteristik loudspeaker. Ketika sinyal listrik diterapkan pada kedua ujung konduktor, arus yang terdiri dari aliran elektron melaluinya. Namun, mengingat elektron terhambat oleh medan magnet, agar elektron mengalir melalui konduktor maka konduktor harus bergerak. Seluruh kumparan bergerak ke atas dan bawah mengikuti polaritas yang diterapkan pada ujungnya, atau dengan kata lain, bergantung kepada sinyal listrik. Jika sinyal sinusoidal dengan amplitudo tertentu diterapkan, semi-gelombang positif akan mendorong kumparan (dan membran) ke atas, sedangkan semi-gelombang negatif mendorong kumparan dan membran ke bawah. Gerakan membran menghasilkan kompresi dan regangan udara sehingga menghasilkan suara.
Membran terpasang di atas kumparan dengan menggunakan sistem suspensi elastik, seperti ditunjukkan gambar berikut:

Gambar 9.2 Suspensi elastik membran
Sistem suspensi harus dibuat dengan amat teliti karena fungsinya untuk memusatkan kumparan ditengah ruang udara* dengan sempurna, dan atenuasi osilasi yang tepat. Karenanya, suspensi terbuat dari material berat dengan pola berombak yang mampu memelankan osilasi akibat sinyal listrik.
*Magnet memiliki lubang di tengah dimana ditempatkan silinder logam. Bagian sirkular antara magnet dan logam disebut ruang udara. Kumparan ditempatkan dalam ruang udara ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda disini!!